Jenis jati yang bagus untuk pertanian :
JATI KULTUR JARINGAN (biotrop bogor)
SEAMEO BIOTROP sejak tahun 2000. Jati biotropika merupakan jati hasil produksi bersama antara Seameo Biotrop dan PT PPA Agricola. Eksplan jati biotropika untuk pertama kalinya berasal dari tunas mikro steril dari jati unggul (genjah/fast growing) milik Seameo Biotrop yang diberi merek dagang jati emas. Jadi, jati emas dan jati biotropika sebenarnya berasal dari satu klon yang sama, yang membedakkan merek dagangnya saja. Munculnya jati biotropika lebih disebabkan permintaan pasar yang begitu besar terhadap bibit jati luhur kultur jaringan, sehingga ceruk pasar yang ada tersebut dimanfaatkan oleh produsen jati biotropika.
Pertumbuhan Jati Kultur Jaringan seragam.
Volume kayu yang dihasilkan kurang lebih 3 kali lebih besar dibandingkan Jati konvensional
Pertumbuhan Jati Kuljar dan Konvensional
JATI MEGA WANIGAMA (UGM)
Inilah jati unggul terbaru yang ditemukan di Indonesia. Dirilis pada tahun 2014 lalu, Jati Mega Wanagama dikembangkan oleh Tim Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Melalui program pemuliaan pohon sejak belasan tahun lalu menggunakan teknik Silvikultur Intensif (SILIN), jati Mega Wanagama diklaim memiliki keunggulan pohon yang tumbuh lurus, dengan percabangan yang minimal, serta pertumbuhannya yang fantastis (mencapai 10 kali lebih cepat dari jati biasa).
Menurut keterangan yang dilansir dari laman Fakultas Kehutanan UGM, Jati Mega Wanagama dapat dipanen dalam kurun waktu 5-10 tahun saja. Namun sayangnya, saat ini ketersediaan bibit jati tersebut masih sangat sedikit. Dan masih diperbanyak oleh Fakultas Kehutanan UGM agar dapat dikomersialisasi dan digunakan oleh masyarakat luas.
Jati Jawa Barat (kurang Bagus)
Menurut Penelitian , kayu jati Jawa barat cenderung lebih murah harganya dibandingkan dengan jati yang berasal dari Jawa Tengah atau jawa Timur . perbedaan kualitas kayu tersebut cukup tinggi atau signifikan. Kayunya juga tidak terlalu keras.
1. Kesuburan Tanah
Hutan di mana pohon jati Jawa Barat tumbuh memiliki struktur tanah yang lebih subur sehingga pertumbuhan pohon sedikit lebih cepat dibandingkan tanah di perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur yang banyak mengandung kapur. Pertumbuhan yang lebih cepat tersebut memungkinkan pori-pori lebih besar.
2. Pegunungan
Tanah yang berpegunungan juga membantu pohon jati tumbuh tanpa terdapat gangguan dalam pembentukan batang pohon.
3. Umur pohon
Dengan kurang suburnya tanah, pohon di area Jawa Tengah/Timur membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan ukuran diameter yang sama dengan tipe Jawa Barat.