Review Pengalaman Jalan-jalan ke Pulau Seribu dengan Rp 15.000

KM Nusantara

Yang belum tahu kalau PT Pelayaran Nasional Indonesia (pelni) membuka jalur Kapal Perintis Sabuk Nusantara 46  yang melayani rute  dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke kepulauan seribu. Dengan harga tiket Rp 15.000,- pelni mengambil rute dari Pelabuhan Sunda Kelapa – Pulau Untung Jawa – Pulau Pramuka – Pulau Tidung (masih pembenahan dermaga) dan berakhir di Pulau Kelapa. 

JADWAL KM. SABUK NUSANTARA 46


Senin – Rabu – Sabtu : Start Pelabuhan Sunda Kelapa, Jam 8 Pagi
Tujuan Pulau Untung Jawa, Pramuka dan Kelapa / Harapan


Selasa – Kamis – Minggu : Start Pulau Kelapa / Harapan, Jam 8 Pagi
Tujuan Pulau Pramuka, Untung Jawa, Sunda Kelapa

Jadual keberangkatan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 46  dari Pelabuhan Sunda Kelapa setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu pukul 08.00, namun saat saya mencoba kapal baru berangkat pada pukul 09.20, molor waktu hingga 1 jam lebih, dan sampai di Pulau Untung Jawa sekitar pukul 10.4. Di Pulau Untung Jawa Kapal berhenti kurang lebih 30 menit, untuk memberikan kesempatan penumpang menikmati keindahan Pulau Untung Jawa. Dan Kapal merapat di Pulau Pramuka pukul 14.00 , untuk yang berniat wisata air atau snorkeling tentunya kapal ini terasa lambat dan membuang waktu kita untuk bisa puas menikmati keindahan bawah laut.

Di Pulau Pramuka kapal bersandar selama 1 jam, ini memberikan kesempatan bagi penumpang menikmati keindahan pulau pramuka yang merupakan pusat kota di kepulauan seribu. Fasilitas di Pulau Pramuka cukup komplit dari Rumah Sakit hingga ATM tersedia. Disini juga terdapat perahu ojek yang akan mengantarkan penumpang ke pulau sekitar seperti Pulau Karya, Pulau Panggang dll dengan tarif Rp 4000,-.

Kali ini perjalanan saya hanya sampai di Pulau Pramuka karena saya berniat camping di pulau semak daun, untuk menuju kepulau semak daun kita bisa menyewa perahu nelayan dengan tarif Rp 250.000 – Rp 500.000,- tergantung jumlah penumpangnya, maksimal penumpang dalam satu perahu adalah 15 – 20 orang, harga itu untuk pulang pergi dari Pulau Pramuka ke Pulau Semak daun, jangan lupa mencatat nomor telepon nelayan yang mengantarkan supaya tidak terdampar di Pulau.

esoknya saya kembali ke Pulau Pramuka jam 11 siang, ketika kapal siap melepas jangkar, menurut informasi dari penjaga cafetaria, kapal berangkat dari Pulau Kelapa pukul 08.00  dan  sudah bersandar di Pulau Pramuka sejak pukul 09.30 dan pemberangkatan tepat pukul 11.00. Kapal merapat di Pulau Untung Jawa puku 12.00 dan bersandar 1 jam, untuk memberikan kesempatan penumpang kembali jalan jalan di Pulau Untung Jawa. Saya sendiri berkesempatan menyusuri pulau ini dan melihat betapa pulau ini tertata rapih, sesuai dengan sapta pesona wisata.

Tepat pukul 13.00 kapal kembali berlayar menuju pelabuhan sunda kelapa dan memasuki pelabuhan sekitar pukul 16.00, namun karena kondisi laut agak surut, kapal terlihat kandas tidak mudah merapat ke dermaga sehingga perlu bantuan forklift untuk menarik kapal ke pinggir dermaga.

Tak ada gading yang tak retak, karena kapal ini baru beroperasi 14 hari sehingga masih banyak pelayanan yang belum maksimal, dari pembelian tiket yang masih secara manual hingga akses menuju ke dermaga kapal yang terbilang rawan terjadi insiden kecelakaan, karena harus melewati kapal yang bongkar muat semen dan hilir mudiknya kendaraan berat, meski begitu bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi pelni menyediakan bus transjakarta yang mengantarkan sampai stasiun kota.

Sumber

 

4 thoughts on “Review Pengalaman Jalan-jalan ke Pulau Seribu dengan Rp 15.000”

  1. nurul hikmah fadilah

    Gan ane mau tanya nih
    Beraryi kita bisa pulang pergi ya gan. Berangkat pagi dan pulangmya sore ya?
    Mohon dibales ya gan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *